-
Sarbini dan Syarbini, Tokoh Hizbul Wathan dan Pejuang Kemerdekaan
MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Hizbul Wathan gerakan kepanduan Muhammadiyah pada periode paling awal diwarnai oleh Dua Sarbini. Mereka adalah Syarbini dan H.M. Sarbini. Dua orang ini juga turut menjadi pejuang kemerdekaan. Sarbini pertama merupakan murid Kiai Ahmad Dahlan yang mengajarkan kurikulum pertama Hizbul Wathan, sedangkan Syarbini kedua adalah anggota Hizbul Wathan yang kelak menjadi tangan kanan […]
-
Muhammadiyah Australia College, Kisah Beli Bangunan Jutaan Dolar dan Kurikulum Victorian
MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Muhammadiyah Australia College (MAC) berangkat dari sekian keterbatasan. Siapa menyangka perjalanan berdirinya sekolah Muhammadiyah pertama di Australia itu bakal terwujud? Di awal ikhtiar pendiriannya, Muhammadiyah Australia College bukan hanya kesulitan modal finansial untuk pembebasan lahan, tetapi juga sempat mengalami penolakan dari warga setempat hingga harus bersabar lama ketika Pemerintah Australia melakukan proses […]
-
Hisab Hakiki Wujudul Hilal, Apa dan Bagaimana?
Tidak sedikit ulama yang mengatakan proses penghitungan posisi bulan dan matahari menggunakan hisab tidaklah akurat. Karena dianggap spekulatif belaka, ada semacam probabilitas kesalahan yang cukup besar di dalamnya. Salah satu ulama yang menolak hisab sebagai metode penentuan awal bulan kamariah ini ialah Ibnu Taimiyah. Dalam kitab Majmu’ Fatawa, tokoh reformasi Islam pada abad pertengahan ini […]
-
Kenapa Hisab bukan Rukyat? Alasan Relevansi dan Fikih
Tidak ada yang meragukan bahwa Nabi Saw menggunakan rukyat dalam penentuan awal bulan kamariah. Banyak hadis-hadis yang menunjukkan demikian. Penggunaan rukyat sebagai metode penenuan awal bulan tidak membawa problem. Apalagi pada waktu itu Islam baru berkembang di daratan jazirah Arab. Terlihat dan tidaknya hilal di Jazirah Arab tidak berpengaruh bagi penepatan jatuhnya waktu- waktu ibadah […]
-
Wayang, Kebudayaan Jawa, dan Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Ide revivalisme agama seringkali tidak beranjak jauh dari pertentangan antara sumber-sumber samawi (wahyu) melawan sumber-sumber duniawi yang berasal dari manusia. Tak heran, pengusung ide revivalisme agama kerap mempertentangkan moralitas ajaran kitab suci dengan etika yang bersumber pada kebudayaan. Kebudayaan apapun yang dianggap tidak sesuai dengan pengertian harfiah ayat-ayat di dalam kitab suci, […]
-
Ulil Amri, Metode Rukyat dan Hisab bagi Muhammadiyah
Beberapa kali hasil hisab Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah. Pada tahun 2011 misalnya, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1432 H jatuh pada hari Selasa 30 Agustus 2011, sementara pemerintah melalui sidang isbat mengumumkan bahwa 1 Syawal 1432 H jatuh pada hari Rabu 31 Agustus 2011. Antara Muhammadiyah dan pemerintah selisih satu hari. Perbedaan penentuan 1 Syawal ini […]
-
Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1443 H Jatuh pada 2 April 2022
-
Profesor Nurchasanah Satomi Ogata, Standarisasi Halal Perlu Fikih Minoritas
MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Industri halal tengah bergiat dalam beberapa tahun belakangan. Gairah terhadap industri halal di Indonesia kian menggeliat. Apalagi sudah ada Undang-Undang Nomor 33 tahun 2014 terkait Jaminan Produk Halal. Indonesia naik ke urutan keempat pada sektor pengembangan ekosistem ekonomi dan syariah dalam Laporan Global Ekonomi 2020-2021,. Industri halal juga memasuki babak baru dengan […]
-
Kiprah Muhammadiyah di Kalimantan dan Kehebatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT)
MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Memang pusat nahkoda organisasi Muhammadiyah ada di Pulau Jawa. Tapi pergerakan Muhammadiyah tersebar di seluruh penjuru nusantara, termasuk di Kalimantan. Satu abad sudah Muhammadiyah ada Kalimantan. Muhammadiyah membangun ratusan amal usaha yang hebat mulai dari bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan sosial. Untuk bidang pendidikan, Muhammadiyah mendirikan total ada 10 Perguruan Tinggi Muhammadiyah […]
-
Muhammadiyah Kritik PPPK, Niat Baik Salah Sasaran
MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Alih-alih menyelesaikan masalah peningkatan kesejahteraan terhadap nasib guru honorer, program seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) justru disebut banyak ahli pendidikan membawa dampak negatif terhadap sistem pendidikan nasional. Pasalnya selain banyak sekolah swasta kehilangan tenaga pengajar akibat mereka lulus PPPK, migrasi para guru yang lolos PPPK ke sekolah negeri membuat guru […]